Pusat Pelayanan Jasa Ketenagakerjaan

Pusat Pelayanan Jasa Ketenagakerjaan (PPJK) Universitas Sriwijaya (Unsri) sebagai pihak ketiga yang melakukan pemeriksaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan menyerahkan pemeringkatan tiga daerah, yaitu Provinsi Sumsel, Kabupaten Musi Banyuasin, dan Banyuasin, berdasarkan hasil scaning.

Sebelum dikirim, hasil tes CPNS ketiga daerah tersebut terlebih dahulu diserahkan kepada tim koordinasi dari Pemprov Sumsel untuk diperiksa. Setelah itu, berkas yang berbentuk buku dan kopi CD diserahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk segera diumumkan. Agar pengiriman aman, petugas Polda Sumsel dilibatkan.Tidak hanya itu, jajaran DPR, Inspektorat, BKN,dan pihak terkait juga dilibatkan.“

Hari ini (kemarin),kami (PPJK) akan menyerahkan hasil pemeringkatan untuk tiga daerah. Pemeringkatan tersebut mulai dari yang teratas hingga terendah.Sementara, untuk pengumumannya ditangani langsung BKD daerah,” ujar Kepala PPJK Unsri Zainudin Nawawi di Palembang,kemarin. Menurut Zainudin, sesuai prosedur, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan tim koordinasi Provinsi Sumsel sebelum berkas diserahkan. Pasalnya, untuk menyerahkan berkas merupakan kewenangan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin sesuai SK yang telah dibentuk.

Dengan begitu, ketika berkas sudah dikirim tidak akan timbul masalah seperti kecurangan atau lainnya.Terlebih,pengiriman hasil tes melibatkan pengamanan dari Polda Sumsel. “Berkas akan dikirim sekitar pukul 09.00 WIB dengan pengamanan ketat dari petugas Polda Sumsel.Ketika berkas sampai ke daerah, mereka yang berwenang mengumumkan hasil tersebut ke media massa. Berdasarkan aturan pengumuman diberikan minimal kepada dua media lokal.

Sementara, pemeringkatan merupakan kewenangan daerah karena yang kita kirim dari peringkat satu sampai ranking terakhir,”jelas dia. Mengingat tahapan dilakukan empat kali, ditambahkan Zainudin, minimal pengumuman ditayangkan tiga kali atau lima kali dari jumlah formasi.Pasalnya,dari penyaringan setiap tahapan dipastikan ada peserta yang gugur.Untuk itu, guna menyiasati jumlah tersebut diberikan pemeringkatan sesuai dengan kebutuhan.

Untuk tes kemampuan dasar, PPJK menyiapkan tim berjumlah 50 orang yang terdiri dari psikolog dan pihak terkait yang disebar ditiga daerah tersebut.“Biasanya yang diumumkan tersebut pesertanya tiga kali atau lima kali dari jumlah formasi. Tinggal keputusan daerah tersebut mereka memakai yang mana,” tukasnya. Untuk sementara, pengumuman tidak dilakukan melalui website www.cpns-sumsel.co.id karena pihak daerah tidak menghendaki.

Akan tetapi, jika mereka setuju untuk menggunakan media online tersebut maka pengumuman akan dipasang sesuai dengan permintaan. “Sampai saat ini belum ada keputusan apakah pengumuman tersebut dipasang melalui website www.cpns-sumsel.co.id atau tidak. Sebab, mereka (daerah) belum konfirmasi. Agar lebih pasti, diharapkan peserta mencari media massa di mana pengumuman tersebut dipasang,”tukas dia.

Sementara itu, Kepala Tim Pengamanan Kompol Zulhadi mengatakan, saat pelaksanaan scanning oleh PPJK,pihaknya melakukan pengamanan dengan 18 personel, yakni delapan personel dari Polda Sumsel dan 10 dari Polresta Palembang. Begitu juga dengan pengiriman hasil pengumuman yang akan dikirim untuk daerah. “Kita akan melakukan pengamanan hingga 31 Desember mendatang. Pengamanan dilakukan selama 24 jam dengan dua shift,” ujarnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel